Krisis politik Thailand 2008

Aliansi Rakyat untuk Demokrasi mengepung dan menduduki Rumah Pemerintahan sejak 26 Agustus 2008.

Krisis politik Thailand 2008 adalah tindakan yang dilakukan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi Thailand atau (PAD) terhadap 3 orang Perdana Menteri Thailand yang dilihat sebagai kroni, penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan. PAD semakin menonjol dalam arena politik Thailand setelah berhasil menjatuhkan Perdana Menteri Thailand, Samak Sundaravej dan terbaru Somchai Wongsawat dari Partai Kekuatan Rakyat. PAD mengadakan unjuk rasa sejak era Thaksin Shinawatra 2006 lagi.[1]

  1. ^ "'Thaksin tentukan siapa PM' - Samak jadi pilihan utama namun pihak berpengaruh dalam PPP sukakan Somchai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-14. Diakses tanggal 2008-12-07. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy